Senin, 29 Juli 2013

Jangan Takut!

Semua orang sudah tau sukses itu apa dan bagaimana cara menggapainya. Sudah banyak motivator-motivaror ulung yang mengeluarkan kiat-kiat menuju sukses ala mereka sendiri. Semua orang pun sudah mengetahui gagal itu apa dan bagaimana cara menghidarinya. Mereka berharap agar tidak mencapai titik gagal.

Berbicara mengenai titik gagal maupun sukses artinya kita sedang membicarakan sebuah titik khayal dan abstrak. Titik yang hanya bisa digambarkan melalu mimpi, ekspektasi, dan harapan. Ketika telah melakukan tiga hal tersebut artinya kita sudah membuat suatu target. Target inilah yang menjadi titik acu sukses dan gagal. Kalau tidak ada target dalam hidupmu, maka tidak akan ada kata sukses dan gagal. Semua manusia pasti ingin mencapai titk sukses dan menjauhi titik gagal.

Ambil contoh golongan orang A mempunyai target yang tinggi dalam hidupnya, mereka berusaha sekuat yang mereka bisa. Ketika mereka sudah membuat target tinggi hal yang mereka lakukan adalah berusaha keras untuk mecapainya. Tidak setengah-setengah. Mereka berpikir bahwa ketika telah membuat target tinggi dan kamu gagal dalam menggapainya, itu akan terasa sakit sekali. Namun ketika kita berusaha sepenuh hati, sukses yang kita dapatkan akan terasa begitu besar dan berharga.

Beda halnya dengan orang B. Orang yang tidak berani membuat target tinggi. Let it flow saja. "Yaudah kalau memang segitu, ya segitu saja." Dan ketika mereka tidak mampu meraih target, mereka hanya biasa-biasa saja karena mereka tidak berusaha maksimal, tidak menaruh target tinggi, tidak ada ekspektasi, mimpi, dan harapan yang tinggi. Tapi hasilnya? Sukses akan lebih mudah didapat, tanpa hasil yang besar.  Hidup juga akan membosankan.

Mereka sama-sama punya target. Namun perbedaanya adalah ketika mereka menggapai kesuksesan, milik orang A-lah yang akan lebih indah dibandingkan dengan orang B. Tetapi kala terjatuh, orang A akan lebih sakit dibanding orang B.

Pertanyaannya adalah tipe orang mana yang akan kita jadikan panutan dalam hidup kita? Apakah kamu percaya terhadap ekspektasi, mimpi dan harapn mu? Atau kita hanya mengikuti arus saja?

Jika kamu takut untuk memilih orang A itu artinya kamu lupa bahwa Tuhan tidak tidur. Tuhan tau apa yang umatnya inginikan dan seberapa besar usaha mereka untuk itu. Ketika kita punya iman terhadap apa yang kita kerjakan. Berdoalah dan berusaha, maka Tuhan akan memberikannya kepadamu.

Jangan takut untuk menaruh target, untuk bermimpi, berekspektasi, dan berharap. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar