Sudah hangatkah sapaanku?
Masihkah kau mengingatnya?
Masihkah kau mengingatku?
Masihkah kau mengingat 'kita'?
Memang raga kita terpisah jauh
Namun aku percaya
Hati kita selalu satu
Aku dalam mu
Engkau dalam ku
Ya, engkaulah tambatan hatiku
Engkau cinta sejatiku
Ingin rasanya meraihmu
Mendekap erat tubuhmu
Mengecup hangat keningmu
Meraih tanganmu
Hingga tak kulepaskan
Selamanya.
Namun sayang, aku tahu
Aku tak dapat mengirimkanmu surat ini
Hanya doa yang dapat mengirimkannya
Ke padamu. Ke duniamu
Duniamu yang tak dapat kulihat
Aku berharap
Engkau mendengarkannya
Mendengarkan surat ini
Surat dari ku, dari hatiku
Tertanda,
Yang mencintaimu selamanya,
Novi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar