Sewaktu awal masuk Sekolah (SMA), setiap anak dapet kertas selembaran angket dari BK. Di kertas itu kita disuruh mengisikan pertanyaan 'Jika dibentuk kelompok belajar, siapakah yang akan kamu pilih' dan beberapa pertanyaan lain. Dipertanyaan itu kita disuruh menjawab 3 nama. Dengan spontan otakku memikirkan siapa saja teman yang rumahnya tidak telalu jauh dengan rumahku. Karena jika ada sesuatu mendadak dalam mengerjakan tugas, kita tidak perlu jauh-jauh ke rumah temen, atau sebaliknya. Padahal dulu aku belum tau banyak mengenai letak rumah temenku, naru beberapa yang aku tau. Dan yang aku tau rumahnya deket sama rumhaku yaitu, Gusma, Hafidh, Michael. Kalau Gusma sama Hafidh memang bisa dibilang deket, karena rumah mereka cuma sekitaran Karangwaru. Tapi Michael di sekitar Bangirejo (dekat SMP 6 Yogyakarta) itu ya bisa dibilang jauh bisa dibilang deket. Ketiga orang itulah yang aku tulis di kolom jawaban angket.
Tapi semua berubah ketika sepulang BUBER aku mengantar Rehan pulang. Ternyata Rumah Rehan deket banget (kalau naik sepeda) sama rumahku. How Great!!! Akhirnya aku punya temen kelas yang rumahnya deket sama rumahku. Bisa dibilang kalau dari Sekolah rumah kita sejalur. Setelah kejadian itu bisa dibilang aku seneng (agak lebay sih). Rehan berhasil menggusur Gusma, Hafid, dan Michael dari daftar rumah temen yang deket. Dan bisa dibilang Michael ter-degradasi (agak lebay lagi). Rehan pun tetap memuncaki klasmen sementara. Namun tidak bertahan lama, karena minggu lalu, Mbak Dhara cerita kalau rumahnya sekitaran Vihara di Jalan Monjali, dan kembali aku #shock ternyata ada lagi yang lebih deket. OMG ternyata selama ini banyak (cuman 2 sih hehe) temen yang rumahnya deket sama rumah aku. Berarti Dhara men-degardasi-kan Hafidh.
Semenjak itu aku berangan ingin bertamu ke rumah Dhara dan Rehan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar