Senin, 30 Mei 2011

SMA dan seterusnya

Halo dear, Bentar lagi lulus-lulusan, HORE, gak kerasa dua tahun sudah saya belajar di SMP, sekarang waktunya menunggu hasil UN, tepat tanggal 4 Juni 2011 hasil UN akan diumumkan. Semoga nilai UN ku bagus. Selama TPM nilaiku lumayan, rata-rata diatas 8, semoga UNnya rata-rata diatas 9. Tapi rata-rata di atas 9, komanya harus gemuk, contoh 9,5. Masalahnya untuk masuk SMA favorit (SMAN1/SMAN3 Yogyakarta) tahun lalu nilai terendahnya 37,.... padahal 37,00 itu rata-rata 9,25. Hari gini nilai 36,00 atau rata-rata 9,00 itu udah gak terlalu bagus bagi yang ingin masuk SMA negri favorit.
Nunggu nilai UN tu rasanya 'jedag-jedug' deg-deg-an banget, mungkin yang udah merasa 100% bisa menjawab soal UN tidak terlalu masalah, namun yang tidak 100% pasti was-was. Apalagi isu-isunya ada soal bocor. Kalo dilihat, yang dapet bocoran serasa diatas angin.
Sebenarnya SMA tidak terlalu mempengaruhi masa depan, baik SMA favorit maupun enggak, tapi tidak perlu munafik, semua orang kepingin masuk SMA favorit. Rasanya gengsi kalau tidak masuk SMA favorit, apalagi yang siswa yang SMPnya favorit, kalau tidak masuk SMA favorit rasanya gengsi, malu, dan rasa bersalah campur aduk.
Sebenarnya yang lebih mempengaruhi masa depan itu di kuliah, karena di kuliah, kita sudah di juruskan ke 'arah' kemampuan kita, walaupun saat mengambil unversitas, ada orang yang mengharuskan masuk Univ favorit, dan fakultas yang bagus, padahal kemampuan dia tidak cocok di fakultas itu, semisal ia menargetkan masuk UI fak. KU padahal dia punya kemampuan di bidang komputer. Seharusnya kita melihat kemampuang kita, kemudian tinggal bagaimana kita mengembangkan apa yang telah kita pelajari/dapatkan saat kuliah. Semisal kita mengambil fakultas teknik mesin, setelah lulus, kita bisa buka bengkel atau medaftar di perusahaan yang berbasic mesin.
Yang penting, setiap hal yang sudah kita ambil, diusahakan di jalankan dengan hati dan tanggung jawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar