Obor meredup,
Temaram memudar,
Semburat tak lagi memberi harapan,
Akan banyak yang berbisik,
Tidak sedikit yang mengusik,
Kata hati kah itu?
Atau kita yang sedang diperbudak oleh logika lagi jiwa mendewakan perasaan?
Mengapakah tidak belajar dari firasat,
Kala logika dan rasa bercumbu syahdu!
Ah! Semua masih misteri. Semoga kasih Tuhan beserta kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar